Pasangan Suami-Istri di Israel Ditangkap Karena Tuduhan Menjadi Mata-mata Iran

Kepolisian Israel menangkap pasangan suami-istri warga negaranya atas tuduhan menjadi mata-mata Iran, hanya seminggu setelah penangkapan dua kelompok lain yang diduga bekerja untuk intelijen Teheran. Dua tersangka sebelumnya ditahan otoritas Tel Aviv.

• Pasangan Mata-mata: Rafael dan Lala Goliev, berasal dari kota Lod, diduga terlibat dalam pengumpulan informasi intelijen terkait infrastruktur nasional dan lokasi keamanan Israel. Mereka juga disebut melakukan pengintaian atas perintah sel Israel, yang direkrut oleh warga Azerbaijan atas nama pejabat Iran.

• Aktivitas Terlarang: Pasangan ini disebut mengintai situs-situs sensitif, termasuk markas agen mata-mata Mossad, serta mengumpulkan informasi dari seorang akademisi di Tel Aviv. Mereka diduga direkrut dengan bantuan agen asing untuk misi spionase.

• Serangkaian Penangkapan: Serangkaian penangkapan terhadap individu yang diduga terliba di dalam jaringan mata-mata Iran terus berlangsung. Sebelumnya, warga Palestina dan Israel juga ditahan atas tuduhan serupa, termasuk rencana serangan dan misi spionase.

• Konflik Multi-front: Israel, yang saat ini terlibat dalam konflik dengan kelompok yang didukung Iran seperti Hamas, Hizbullah, dan pemberontak Houthi, telah mengalami serangkaian upaya penggagalan rencana mata-mata asing.